FAKTOR RISIKO KEJADIAN DRUG RELATED PROBLEMS PADA PASIEN GERIATRIK


Abstract: Drug Related Problems (DRPs) pada pasien geriatrik dipicu oleh semakin meningkatnya jumlah diagnosis dan jumlah obat yang dikonsumsi. Meskipun sebagian besar resep yang ada di rumah sakit berasal dari rawat jalan namun hanya sedikit diketahui mengenai kejadian DRPs dibandingkan dengan rawat inap. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jumlah dan jenis DRPs yang terjadi pada pasien geriatrik rawat jalan serta untuk mengetahui faktor risiko terjadinya DRPs pada pasien geriatrik rawat jalan. Penelitian ini bersifat kuantitatif observasional dengan desain analitik cross sectional. Pengambilan data dilakukan secara prospektif pada Bulan Oktober sampai Desember 2014 di unit rawat jalan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RSUD Kabupaten Sleman dengan jumlah sampel 200 pasien. Kriteria inklusi dari penelitian ini adalah pasien geriatrik unit rawat jalan, pasien yang saat dilakukan penelitian berusia lebih dari atau sama dengan 60 tahun dan pasien yang berasal dari poli penyakit dalam dan syaraf. Untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko DRPs seperti usia pasien, jenis kelamin, faktor penyakit, dokter yang meresepkan, dan jumlah obat yang diperoleh dengan angka kejadian DRPs dianalisis dengan Chi-square. Jumlah total diagnosis adalah 383 dan total jumlah obat 898 dengan 257 kejadian DRPs yang terjadi pada 140 pasien (70%). Frekuensi DRPs tertinggi berupa interaksi obat yaitu 65 kejadian (25,29%) dengan digoksin dan furosemid sebagai penyumbang terbanyak yaitu 11 kejadian. Di antara kelima faktor risiko yang diamati, jumlah obat menjadi satu-satunya faktor risiko yang memiliki hubungan dengan kejadian DRPs (p < 0,05).
Kata kunci: DRPs, geriatrik, rawat jalan, faktor risiko
Penulis: Gita Mayasari
Kode Jurnal: jpfarmasidd150727

Artikel Terkait :