EFEKTIVITAS FORMULASI SEDIAAN KRIM ANTIJAMUR EKSTRAK DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus L) 50% TERHADAP Malassezia furfur


Abstrak: Daun waru mengandung flavonoid dan saponin yang diduga dapat berhasiat sebagai antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitasformulasi krim antijamur ekstrak daun waru dengan formula standar FI dan formula ketokonazol sebagai antijamur.
Penelitian eksperimental murni pre-post test control design. Sampel 25 ekor kelinci jantan galur australia dibagi menjadi 5 kelompok yaitu, control negatif (basis standar FI dan basis ketokonazol), kontrol positif (ketokonazol),krim ekstrak daun waru formula FI dan formula ketokonazol. Perlakuan diberikansekali sehari sebanyak 20 mg. Pengukuran diameter infeksi dilakukan setiap hari dengan menggunakan jangka sorong. Data yang didapat dihitung persentasekesembuhan dan penurunan jumlah koloni. Data diuji ANAVA satu jalan dengan taraf kepercayaan 95% menggunakan SPSS 18,0 for windows.
Hasil analisa statistik dari kelima kelompok perlakuan menunjukkan bahwa krim ekstrak daun waru formula ketokonazol mempunyai efektivitas paling besar dalam penyembuhan infeksi jamur dengan nilai sebesar 98%.
Kata kunci: krim antijamur, daun waru (Hibiscus tiliaceus L.), infeksi jamur, Malassezia furfur
Penulis: Budi Raharjo, Oni Yulianta W, Prahasini
Kode Jurnal: jpfarmasidd140498

Artikel Terkait :