EFEKTIVITAS AFRODISIAKA DARI EKSTRAK ETANOL JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE ROSCOE) PADA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS L.) PUTIH JANTAN
ABSTRACT: Gangguan reproduksi
kini banyak dialami terutama pada pria akibat berbagai faktor, jahe merah
sering digunakan untuk mengatasi gangguan seksual pada pria. Jahe merah
dilaporkan memiliki efek sebagai afrodisiaka. Afrodisiaka adalah semacam zat
perangsang yang konon dapat meningkatkan gairah seks. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui efek pemberian ekstrak etanol jahe merah (Zingiber officinale
Roscoe) sebagai afrodisiaka pada tikus (Rattus novergicus L.) putih jantan.
Jahe merah diekstraksi dengan cara maserasi dengan etanol 80%. Dibuat menjadi
ekstrak kental melalui proses evaporasi. Ekstrak kental jahe merah diencerkan
dengan konsentrasi 25% dan 50%. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan yaitu
kelompok kontrol yang diberikan aquadest, kelompok perlakuan diberikan ekstrak
jahe merah dengan konsentrasi 25% dan 50%. Ekstrak jahe merah diberikan secara
oral selama 7 hari. Parameter yang diamati adalah frekuensi pendekatan
(introduction), menunggangi (climbing), dan kawin (coitus). Hasil penelitian
menunjukkan ekstrak jahe merah dapat meningkatkan libido pada tikus jantan.
Dengan perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok konsentrasi
25% dan 50%. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak jahe merah efektif
meningkatkan libido tikus jantan selama 7 hari penelitian pada konsentrasi 25%.
KEYWORDS: Afrodisiaka; jahe
merah; pendekatan; menunggangi; kawin
Penulis: I Gusti Agung Ayu
Kusuma Wardani, Puguh Santoso
Kode Jurnal: jpfarmasidd170080