EFEK EKSTRAK ETANOLIK DAUN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.) TERSTANDAR TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH DAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIBERIKAN DIET TINGGI LEMAK SEBAGAI UPAYA PREVENTIF OBESITAS


ABSTRAK: Obesitas terbukti menyebabkan peningkatan resiko morbiditas dan mortalitas dari beberapa penyakit seperti diabetes melitus tipe-2. Terdapat korelasi positif antara kejadian obesitas dan peningkatan kadar glukosa darah. Bayam merah (Amaranthustricolor L.) merupakan tanaman obat yang diketahui memiliki aktivitas preventifterjadinya obesitas. Salah satu upaya peningkatan kualitas obat herbal dapat dilakukandengan pembuatan ekstrak herbal terstandar. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanolik daun bayam merah terstandarsebagai preventif obesitas berdasarkan parameter indeks massa tubuh dan kadar glukosa darah pada tikus galur Sprague Dawley jantan yang diinduksi diet tinggi lemak. Tiga puluh hewan uji dibagi 6 kelompok, yaitu kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif (Orlistat 10,8 mg/kg bb), dosis I (200 mg/kg bb), dosis II (400 mg/kg bb), dan dosis III (800 mg/kg bb). Ekstrak etanolik daun bayam merah secara oral diberikan hari ke-1 sampai hari ke-67, dilanjutkan induksi diet tinggi lemak hari ke-8 sampai hari ke-67 dua jam setelah pemberian terapi. Berdasarkan hasil uji aktivitas ekstrak etanolik daun bayam merah, dosis 200 dan 400 mg/kg bb memiliki aktivitas sebagai preventif obesitas berdasarkan parameter indeks massa tubuh dan kadar glukosa darah (p<0,05).
Kata kunci: aktivitas preventif obesitas, Amaranthus tricolor L., IMT, kadar glukosa darah
Penulis: Cynthia Astiti Putri, Dimas Adhi Pradana, Qrio Susanto
Kode Jurnal: jpfarmasidd160679

Artikel Terkait :