Efek Antioksidan Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Aktivitas Enzim Superoksida Dismutase dan Kadar Malondialdehid pada Mencit Stress Oksidatif dengan Perenangan
Abstract: Biji pepaya
mengandung vitamin E dan flavonoid yang diketahui memiliki aktivitas sebagai
antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek antioksidan ekstrak
etanol biji pepaya (Carica papaya L.) terhadap aktivitas SOD sel darah merah
dengan metode adenokrom dan kadar MDA plasma dengan metode TBARs pada mencit
yang diberi aktivitas fisik perenangan. Mencit diberi ekstrak etanol biji
pepaya selama 7 hari dan perenangan selama 65 menit pada hari ke-7. Pengujian
ini menggunakan 36 ekor mencit yang dibagi 6 kelompok, yaitu kelompok I
(normal), kelompok II (kontrol negatif), kelompok III (kontrol positif vitamin
E), kelompok IV (dosis 0,105 g/kg bb), kelompok V (dosis 0,210 g/kg bb) dan
kelompok VI (dosis 0,420 g/kg bb). Hasil penelitian kelompok I, II, III, IV, V,
VI berturut-turut untuk aktivitas SOD sel darah merah adalah 89±6,4329;
47,37±3,8225; 85,56±3,9210; 46,35±10,0929; 58,89±3,8271 dan 81,59±5,7700 U/mL,
kadar MDA plasma berturut-turut adalah 1,6831±0,0942; 6,3567±0,1046;
1,3697±0,2254; 4,7914±0,2139; 3,8231±0,3574 dan 1,7560±0,1215 nmol/mL. Ekstrak
etanol biji pepaya dosis 0,420 g/kg bb memberikan efek antioksidan paling
tinggi.
Kata kunci: antioksidan, biji pepaya, SOD, MDA
Penulis: NI MADE DWI
SANDHIUTAMI, YESI DESMIATY, AFIZZA ANBAR
Kode Jurnal: jpfarmasidd160435