Disolusi Kapsul Dispersi Padat Piroksikam-PEG 6000 Selama Penyimpanan


Abstrak: Kelarutan piroksikam yang rendah mempengaruhi laju disolusi sebagai penentu bioavaibilitas. Pembuatan dispersi padat dengan piroksikam-polietilenglikol dapan meningkatkan laju disolusinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembentukan dispersi padat piroksikam- polietilenglikol 6000 (PEG 6000) terhadap laju disolusi kapsul piroksikam selama 1 bulan penyimpanan. Rekristal piroksikam (R) dan dispersi padat piroksikam-PEG 6000 (DP) dibuat dengan metode pelarut menggunakan campuan aseton-etanol (1:1), keduanya bersama dengan piroksikam tanpa modifikasi (P) dikapsul dan disimpan selama 1 bulan. Uji disolusi dilakukan setiap minggu. Efisiensi disolusi 60 menit (DE60), prosentase disolusi 45 menit (C45), dan waktu untuk 80% terdisolusi (t80) digunakan sebagai parameter disolusi. Kurva hubungan DE60, C45, dan t80 terhadap waktu penyimpanan dilihat slope-nya sebagai parameter stabilitas. Hasil percobaan menunjukkan bahwa Kapsul P dan DP menunjukkan nilai DE60, C45, dan t80 yang stabil selama penyimpanan (slope=0, p>0.05), demikian juga nilai t80 kapsul R. Sedangkan DE60 dan C45 kapsul R selama penyimpanan terus menurun dengan slope -0,636 %/hari dan -0,171 mg/hari. Dapat disimpulkan bahwa DP yang dibuat dengan metode pelarut campuran aseton dan etanol (1:1) menunjukkan profil disolusi yang stabil selama penyimpanan 1 bulan.
Kata kunci: disolusi, piroksikam, dispersi padat, polietilenglikol 6000, stabilitas
Penulis: Annas Binarjo, Husnul Khotimah
Kode Jurnal: jpfarmasidd170552

Artikel Terkait :