ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011-2015


Abstrak: Analisis terhadap kinerja keuangan daerah khususnya Kabupaten Minahasa Selatan, merupakan informasi yang penting dalam membuat kebijakan pengelolaan keuangan daerah yang positif dan transparan, terhadap kesejahteraan masyarakat. Salah satu alat untuk menganalisis kinerja keuangan pemerintah dalam mengelola keuangan negara adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan. Tujuan melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan kinerja keuangan pada Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Selatan  pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif untuk mengukur kinerja keuangan dengan rasio, data yang digunakan adalah kuantitatif berupa Laporan Realisasi Anggaran. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan, Rasio Kemandirian PAD menunjukan tingkat kemandirian daerah masih sangat rendah. Rasio tingkat Derajat Desentralisasi Fiskal pemerintah daerah masih rendah namun dilihat dari Rasio Efektifitas PAD tingkat Efektifitas pengelolaan keuangan daerah terbilang sangat efektif dan dari rasio keserasian belanja daerah menunjukan keseimbangan antar belanja masih belum seimbang. Penyebabnya adalah potensi yang dimiliki masih kurang dikelolah oleh pemerintah. Jika potensi-potensi berhasil di maksimalkan, maka pajak yang merupakan penopang utama PAD akan semakin meningkat, dan akan menjadi tolak ukur tingkat kesejahteraan masyatrakat, agar masyarakat dapat menikmati setiap pembangunan fisik yang disediakan pemerintah daerah.
Kata Kunci: analisis kinerja keuangan, kinerja keuangan pemerintah daerah, pendapatan asli daerah (PAD)
Penulis: Aldy R. Pangkey, Ivonne S Saerang, Joy Elly Tulung
Kode Jurnal: jpmanajemendd170743

Artikel Terkait :