ANALISIS KANDUNGAN NITRAT DAN NITRIT DALAM AIR MINUM ISI ULANG DENGEN PEREAKSI GRIES MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK


ABSTRAK: Keberadaan depot air minum isi ulang terus meningkat, hal ini sejalan dengan dinamika keperluan masyarakat terhadap air minum yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi. Salah satu syarat kualitas air minum secarakimiawi adalah batasan kandungan nitrat dan nitritdengan kadar maksimum untuk nitrat 10 mg/L dan nitrit 1 mg/L. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nitrat dan nitrit dalam air minum isi ulang di daerah Cibiru, Bandung. Metode yang digunakan adalah spektrofotometri sinar tampak dengan pereaksi Gries. Nitrit dalam suasana asam akan bereaksi dengan sulfanilamid dan naftil etilendiamin dihidroklorida membentuksenyawa azo yang berwarna merah keunguan yang dapat menyerap pada  535 nm. Sedangkan analisis nitratdidasarkan pada reaksi reduksi nitrat menjadi nitrit oleh granul Zn dan nitrit yang terbentuk bereaksi dengan pereaksi yang sama. Dari hasil penelitian diperoleh linieritas yang baik dengan koefisien korelasi (r) adalah 0,998, BD adalah 0,09 bpj, dan BK adalah 0,29 bpj (nitrit) sedangkan koefisien korelasi (r) = adalah 0,998, BD adalah 1,62 bpj, dan BK adalah 5,39 bpj (nitrat). Hasil pengukuran sampel diperoleh kadar tertinggi untuk nitrit dan nitrat berturut-turut adalah 0,49 bpj dan 7,60 bpj. Pereaksi gries dapat digunakan untuk analisis nitrat dan nitrit dalam air minum isi ulang dan semua sampel yang dianalisis mengandung nitrat dan nitrit tetapi tidak melebihi ambang batas yang telah ditentukan.
Kata kunci: air minum isi ulang, nitrat, nitrit, spektrofotometri sinar tampak
Penulis: Emma Emawati , Tita Mustika, Tursino
Kode Jurnal: jpfarmasidd170096

Artikel Terkait :