ANALISIS KADAR PROTEIN TEMPE KEMASAN PLASTIK DAN DAUN PISANG
Abstract: Tempe merupakan
makanan favorit bangsa Indonesia. Tempe yang disukai atau telah biasa
dikonsumsi adalah salah satu jenis makanan yang terbuat dari kacang kedelai
kuning. Kacang kedelai ini difermentasikan dengan menggunakan kapang Rhizopus
oligosporus. Hasil fermentasi ini mengandung protein yang mudah dicerna oleh
tubuh manusia sehingga menjadikan tempe sebagai salah satu makanan yang sangat
dianjurkan untuk dikonsumsi dalam rangka pemenuhan gizi setiap individu. Namun
proses fermentasi ini tidak begitu mudah saja terjadi, perlu kondisi tertentu.
Hal ini yang sering terabaikan, sehingga perlu dilakukan kegiatan penelitian
yang bertujuan menganalisis kadar protein pada kemasan yang berbeda. Kegiatan
analisis kadar protein ini menggunakan metode biuret dilengkapi
spektrofotometri UV-Vis dengan larutan standar protein yang digunakan adalah
larutan BSA (Bovine Serum Albumin). Kegiatan pengukuran yang dilakukan memberikan informasi kadar protein tempe kemasan plastik sebesar
3,739 µg/mL dan tempe kemasan daun pisang sebesar 4,912 µg/mL.
Kata kunci: protein, tempe,
kemasan, Biuret
Penulis: Reny Salim, Intan Sri
Rahayu
Kode Jurnal: jpfarmasidd170055
