ANALISIS BRANDING SENIMAN KONTEMPORER DALAM ART FAIR-ARTJOG 2015
Abstrak: Penelitian bertujuan
untuk mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai branding seniman kontemporer
dalam Art Fair-ArtJog 2015 di Yogyakarta. Penelitian mengkaji brand equity
berbasis brand management yang meliputi berbagai elemen seperti brand
awareness, perceived quality, brand association dan brand loyalty.Teknik
pengambilan subjek penelitian adalah purposive sampling, dengan kriteria: 1)
Seniman kontemporer; 2) Menjual karya; 3) Peserta pameran ArtJog. Kriteria
informan utama yang dipilih sebanyak empat orang yang berlatar belakang genre
terkait seni rupa, seperti seniman lukis dan patung, seniman instalasi
(kolase), seniman fotografi dan seniman ‘performance art’. Narasumber pendukung
sebanyak dua orang guna mengetahui informasi dalam konteks ArtJog dan pasar
seni rupa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, serta
teknik analisa data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode
perbandingan tetap atau constant comparative method. Hasil penelitian
disimpulkan bahwa: ArtJog menjadi medium branding seniman, keikutsertaan ArtJog
berfungsi sebagai ruang promosi, meniti karir kesenimanan, menjual karya,
mendapatkan commission work dan mempresentasikan proyek-proyek seni. Kesadaran
merek, bagi seniman merupakan kesadaran akan tema dan nilai-nilai yang termuat
dalam karya-karyanya, seringkali dinamis, mereka lebih mengandalkan naluri,
kendati pun tak masuk akal, kadangkala ekstrim seluruh ciptaannya bukan saja
diterima tetapi dengan rendah hati dipelajari. Asosiasi merek tidak harus
menciptakan kesan positif, sebab produk seni dan sikap seniman banyak
bertentangan dengan norma-norma yang berlaku. Persepsi kualitas yang dibangun
para seniman lebih menekankan daya produktivitasnya, semakin produktif akan
berpeluang menghasilkan karya berkualitas.
Kata kunci: Komunikasi
Pemasaran, Brand Equity, Seniman Kontemporer, ArtJog
Penulis: Maulana Ilham
Al-Anshory
Kode Jurnal: jpmanajemendd170350
