ANALISIS AKURASI MODEL PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS ALTMAN, SPRINGATE, OHLSON DAN GROVER (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PT. DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN PT. SURABAYA AGUNG INDUSTRI KERTAS DAN PULP TBK YANG TELAH BANGKRUT)


Abstrak: Perkembangan di era global saat ini, membuat perusahaan-perusahaan di Indonesia mengalami persaingan yang ketat. Persaingan yang ketat ini dapat dirasakan pada berbagai sektor perekonomian dan untuk semua perusahaan di Indonesia, jika terdapat kesalahan dalam system manajemen suatu perusahaan dapat membuat perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan, seperti yang terjadi pada PT Dayaindo Resources International Tbk dan PT Surabaya Agung Industri Kertas dan Pulp yang mengalami kebangkrutan atau pailit, untuk itu seorang manajemen harus dapat melihat tanda-tanda kebangrutan sendiri dan cermat untuk mengambil keputusan. Pada penelitian ini kedua perusahaan tersebut dijadikan sampel untuk melihat model metode prediksi kebangkrutan manakah diantara Altman, Springate, Ohlson dan Grover yang merupakan metode paling akurat dengan konsistensi yang tertinggi. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu manajemen perusahaan dapat menghindari kebangkrutan. Nilai score kebangkrutan tiap perusahaan akan dihitung menggunakan setiap model, nilai score tersebut di analisis untuk mengetahui nilai standart deviasi. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa metode Grover merupakan metode dengan konsistensi akurasi tertinggi dengan hasil 0.42769.
Kata Kunci: Prediksi Kebangkrutan
Penulis: Giovanni Edward Margali, Paulina Van Rate, Joubert B. Maramis
Kode Jurnal: jpmanajemendd170592

Artikel Terkait :