UJI AKTIVITAS PENANGKAP RADIKAL DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) ISOLAT ALFA MANGOSTIN KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.)


ABSTRAK: Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan sumber senyawa ksanton yang memiliti potensi sebagai penangkap radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi isolat aktifsebagai antiradikal dari isolat alfa mangostin kulit buah manggis. Kulit buah manggis sejumlah850 g dimaserasi berulang menggunakan pelarut heksan (2,5 L selama dua hari) dan diisolasidengan metode partisi menggunakan metanol hangat dan aquades (20:1). Analisis isolat yangdidapat menggunakan Kromatografi lapis Tipis (KLT) dan High Performance LiquidChromatography (HPLC). Aktivitas penangkap radikal ditentukan dengan menggunakan pereaksi DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) kemudian dihitung nilai Inhibitory Concentration (IC50), EfficiencyConcentration (EC50), dan Antiradikal Power (ARP). Hasil ekstraksi diperoleh rendemen 0,41%, sedangkan hasil isolasi diperoleh rendemen 0,33%. Konfirmasi senyawa dengan KLT dan HPLC menunjukkan isolat belum murni. Pengukuran aktivitas penangkapan radikal DPPH diketahui bahwa isolat alfa mangostin memiliki aktivitas yang tinggi sebagai penangkap radikal DPPHdengan nilai IC50 13,68 µg/ml, namun aktivitas penangkap radikalnya lebih kecil bila dibandingkandengan vitamin E (IC50 12,50 µg/ml). Alfa mangostin dapat diisolasi dengan metode partisi methanol hangat : aquades (20:1).
Kata kunci: Manggis (Garcinia mangostana L.), Penangkap Radikal, DPPH
Penulis: Muhammad Da’i, Fitriana Triharman
Kode Jurnal: jpfarmasidd100093

Artikel Terkait :