TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI PUSKESMAS KEDUNG MUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG


ABSTRAK: Kejadian KEK di Puskesmas Kedung Mundu Kecamatan Tembalang Kota Semarang pada bulan April 2012 sebanyak 6 ibu hamil atau 3,27% dari 183 ibu hamil dengan jumlah ibu hamil. Faktor yang menyebabkan KEK yaitu faktor tidak langsung yaitu sosial ekonomi yang meliputi pendapatan keluarga, pekerjaan ibu, pendidikan ibu, pengetahuan ibu, dan faktor biologis yang meliputi usia ibu hamil, jarak kehamilan, dan paritas (Direktorat Kesehatan RI Tahun 2009).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang Kekurangan Energi Kronik (KEK) di wilayah kerja Puskesmas Kedung Mundu Kecamatan Tembalang Kota Semarang .
Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kedung Mundu Semarang Kabupaten Tembalang Kota Semarang pada bulan Mei-Juni 2012. Populasi sebanyak 183 orang, teknik sampling menggunakan accidental sampling, dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 responden dengan instrument penelitian berupa kuesioner. Analisis data menggunakan univariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar umur responden termasuk kategori reproduksi sehat (20-35 tahun) sebanyak 32 responden (88,9%). Sebagian besar responden berpendidikan tamat SMP dan tamat SMA sebanyak 13 responden (36,1 %). Sebagian besar penghasilan responden adalah rendah (< Rp 991.500,00) sebanyak 20 responden (55,6 %). Sebagian besar tingkat pengetahuan responden tentang Kurang Energi Kronik (KEK) adalah kurang sebanyak 14 responden (38,9%).
Disarankan bagi ibu hamil bisa memperbaiki dan memenuhi kebutuhan nutrisi selama hamil sehingga tidak berdampak pada ibu dan bayinya.
Kata Kunci: umur, pendidikan, penghasilan, tingkat pengetahuan, KEK
Penulis: Shinta Ika Sandhi, Asmanah
Kode Jurnal: jpkebidanandd170032

Artikel Terkait :