SIKAP IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BRAJAN TAMANTIRTO BANTUL YOGYAKARTA
ABSTRAK: Pijatan bayi
merupakan salah satu cara yang menyenangkan untuk menghilangkan ketegangan dan
kerewelannya (Roesli, 2008). Melalui sentuhan pemijatan kepada bayi, akan
menyebabkan berbagai perubahan positif pada bayi. Sentuhan itu akan membuatnya
nyaman dan tenang. Dengan melakukan pemijatan yang benar, bayi akan menunjukkan
peningkatan nafsu makan dan efektivitas dalam tidur. Selain itu, pemijatan
dapat juga memperbaiki kondisi mental, meningkatkan kecerdasan, dan mengasah
kemampuan interaksi sosialnya (Subakti, 2009). Namun sayangnya masih banyak
mitos-mitos di masyarakat khususnya pada perawatan bayi yang tetap dipercaya
bahwa bayi tidak boleh sering dipijat, badannya masih lemah atau alasan lain
yang tidak pernah dibuktikan kebenarannya. Padahal sentuhan pada bayi pada
awal-awal kelahirannya bisa memberikan pengaruh positif pada pertumbuhan bayi
(Rahayu, 2005). Tujuan: Untuk mengetahui Sikap Ibu Tentang Pijat Bayi di Dusun
Brajan Tamantirto Bantul yogyakarta. Metode: Penelitian dilaksanakan pada
tanggal 1-30 November 2018 Jenis penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif. Insrumen dalam penelitian ini
menggunakan kuesioner, dan analisis data univariat.Teknik pengambilan sampel
dengan total sampling yaitu semua ibu yang memiliki bayi usia 0-15 bulan
sebanyak 30 orang. Hasil Penelitian: Semua ibu (30 orang) memiliki sikap
positif tentang pijat bayi. Simpulan: Semua ibu memiliki sikap yang positif
terhadap pijat bayi dan diharapakan kepada petugas kesehatan untuk membuka
kelas pijat bayi sehingga ibu dapat melakukan pijat bayi secara mandiri dan
sesuai teknik.
Kata Kunci: Sikap ibu, Pijat
bayi
Penulis: Tyasning Yuni Astuti
Anggraini, Ekawati
Kode Jurnal: jpkebidanandd180070
