SELF EFFICACY WANITA USIA SUBUR UNTUK MELAKUKAN PAP SMEAR DITINJAU DARI PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI
Abstract: Pemeriksaan pap
smear merupakan keharusan bagi wanita usia subur sebagai sarana pencegahan dan
deteksi dini kanker serviks. Sebagian besar wanita usia subur belum memiliki
pengetahuan tentang pap smear sehingga tidak memiliki kesadaran memeriksakan
dirinya. Dukungan suami dapat menjadi faktor penguat seseorang melakukan
pemeriksaan pap smear. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh
pengetahuan dan dukungan suami terhadap self efficacy wanita usia subur untuk
melakukan pap smear di Desa Sumber Wilayah Kerja Puskesmas Karangan Trenggalek.
Desain penelitian adalah penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross
sectional. Teknik sampling adalah simple random sampling dengan analisa data
menggunakan uji regresi ordinal. Hasil penelitian 96 responden yang diteliti
diketahui sebagian besar responden memiliki pengetahun yang kurang 58 responden
(60,4%) tentang pap smear , sebanyak 78 responden (81,3%) mendapat dukungan
rendah dari suami untuk melakukan pap smear , dan sebanyak 57 (59,4%) responden
kadang-kadang yakin/percaya diri untuk melakukan pap smear. Hasil analisis
statistik menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000<(ÃŽ±=0,05) bahwa H1
diterima yaitu pengaruh pengetahuan dan dukungan suami terhadap self eficacy
wanita usia subur di Desa Sumber Wilayah Kerja Puskesmas Karangan Trenggalek.
Pengetahuan dan dukungan suami mempengaruhi self eficacy sebesar 51,9% dan
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
diteliti sebesar 48,1%. Perlu peningkatan pengetahuan tentang pap smear kepada
responden agar responden lebih paham manfaat pap smear dan lebih yakin lagi
untuk melakukan pap smear. Sasaran edukasi bukan hanya pada istri tetapi juga
suami sehingga suami bisa memahami dan akhirnya mendukung pasangannya untuk
melakukan pap smear.
Kata kunci: Pengetahuan, Dukungan Suami, Self Efficacy, Wanita Usia
Subur, Pap Smear
Kode Jurnal: jpkebidanandd170090