PERILAKU PENCARIAN PENGOBATAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA WANITA PENJAJA SEKS DI KECAMATAN PANJANG BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015
Abstrak: Meningkatnya jumlah
penderita IMS dan banyaknya penderita IMS yang tidak di obati dari tahun ke
tahun di Kota Bandar Lampung, dapat menimbulkan permasalahankesehatan yang
sangat serius dan berdampak besar pada masa yang akan datang apabila tidak mendapatkan
perhatian dan penanganan yang intensif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pencarian pengobatan
infeksi menular seksual pada wanita penjaja seks di Kecamatan Panjang Bandar
Lampung. Penelitianini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross
sectional dengan sampel penelitian sebanyak 114 wanita penjaja seks yang
diambil secara acak sederhana (simplerandom sampling). Sebagian besar (60,5%)
responden telah mencari pengobatan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan dan
39,5% mencari pengobatan sendiri untuk mengatasikeluhannya. Hasil analisis
bivariat menunjukkan ada hubungan bermakna antara faktorhambatan dalam
pencarian pengobatan dengan perilaku pencarian pengobatan. Faktor yang paling
dominan berhubungan dengan perilaku pencarian pengobatan adalah faktor
tersedianya fasilitas kesehatan di lokalisasi dengan nilai OR=3,08 yang berarti
responden yang terdapatfasilitas kesehatan di lokalisasi mencari pengobatan IMS
3 kali lebih tinggi dibandingkan responden yang tidak mempunyai fasilitas
kesehatan di lokalisasi.
Kata Kunci: Infeksi menular
seksual, wanita penjaja seks, perilaku pencarian pengobatan
Penulis: Erni Saptiani, Anwar
Hassan, Besral
Kode Jurnal: jpkebidanandd160257
v