Perilaku Ibu Hamil Yang Mengalami Resiko Tinggi Di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang
Abstract: Angka kematian ibu
yang mengalami resiko tinggi di Puskesmas Kedungmundu Semarang tahun 2016 bulan
januari sampai juli sebanyak 3 orang
dari jumlah 259 ibu hamil resiko tinggi. Faktor yang berpengaruh terhadap
kehamilan resiko tinggi adalah sikap dan perilaku ibu sendiri selama hamil
didukung oleh pengetahuan. Dengan adanya pengetahuan yang lebih tentang
kehamilan resiko tinggi maka ibu akan menentukan sikap dan perilaku untuk
mencegah dan mengatasi resiko kehamilan tinggi. Tujuan: Untuk mengetahui
perilaku ibu hamil yang mengalami resiko tinggi. Metode : Kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi, data diambil dari 3 partisipan dan saturasi data
dengan triangulasi sumber. Hasil : Hasil wawancara mendalam pada partisipan
didapatkan informasi tentang perilaku respondent respon yaitu adanya respon
yang relatif tetap karena mengikuti anjuran dari bidan. perilaku operant respon
yaitu adanya rangsangan dari luar yang membantu ibu untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan serta menjaga kesehatan ibu dan janin. perilaku tertutup ibu yaitu
ibu mengatakan resiko tinggi adalah ibu yang memiliki tekanan darah tinggi, terdapat
bengkak pada wajah, tangan dan kaki, serta hamil di bawah usia 18 tahun dan
usia di atas 35 tahun dan perilaku untuk mengatasi resiko tinggi dengan rajin
memeriksakan kehamilan. perilaku terbuka ibu yaitu memeriksakan kehamilan
sesuai jadwal serta memeriksakan diri ketenaga kesehatan, minum obat sesuai
anjuran bidan saat sakit. Kesimpulan : Bagi ibu hamil resiko tinggi untuk
selalu menjaga perilaku sehari-hari sehingga tidak berdampak buruk bagi
kesehatan ibu dan janin.
Kata Kunci: Perilaku ibu hamil;
resiko tinggi kehamilan
Penulis: Lestari Puji Astutti
Kode Jurnal: jpkebidanandd170165