PERBEDAAN PENGGUNAAN DAUN SIRIH TERHADAP WAKTU PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM
Abstrak: Daun sirih adalah
tanaman yang mengandung minyak atsiri yang terdiri dari bethephenol, chavicol, cavibetol,
estrogen, eugenol, dan karvarool dimana zat biokomia dalam daun sirih
(Piperbetle linn) memilikidaya membunuh kuman dan jamur, juga merupakan
antioksidan yang mempercepat proses penyembuhan luka. Desain penelitian adalah
True Eksperimental Design (desain eksperimen sejati) dengan Post TestOnly
Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah 18 ibu nifas di Desa
Ringginanyar. Teknikpengambilan sampel yang digunakan adalah purposive
sampling. Jumlah sampel adalah 16 ibu nifas diDesa Ringginanyar. Penelitian ini
dilakukan pada tanggal 20 Juli 2015–02 Agustus 2015. Uji statistik yangdigunakan
adalah uji Mann-Whitney U-Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa waktu
penyembuhanluka perineum ibu yang tidak melakukan perawatan dengan daun sirih
sebagian besar (62,5%) mengalami penyembuhan luka perineum pada hari ke-8,
sedangkan ibu yang melakukan perawatan menggunakandaun sirih sebagian besar
(62,5%) mengalami penyembuhan luka perineum pada hari ke-5. Berdasarkan hasil
uji Mann Whitney U-Test terlihat bahwa nilai sig (0,00) < (0,05) maka dapat disimpulkan ada perbedaan waktu penyembuhan
luka perineum antara kelompok yang menggunakan daun sirih dan kelompok yang
tidak menggunakan daun sirih.
Kata Kunci: daun sirih,
penyembuhan luka perineum
Penulis: Siti Lely Candra
Kurniawati dan Maria Ulfa
Kode Jurnal: jpkebidanandd150499