PERBEDAAN PENGARUH AKUPUNKTUR DAN VITAMIN B6 TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS MUAL MUNTAH PADA EMESIS GRAVIDARUM BERAT
ABSTRACT: Emesis gravidarum
adalah mual-muntah yang menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari, bahkan bisa
membahayakan bagi ibu dan janin. Mual muntah dialami sekitar 50−90% wanita. Ada
dua cara yang sering digunakan untuk menghilangkan rasa mual, yaitu secara
farmakologis salah satunya dengan pemberian vitamin B6 dan non-farmakologis
dengan akupunktur. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan
perubahan mual muntah pada ibu hamil dengan emesis gravidarum berat yang
dikelola dengan akupunktur dan vitamin B6. Penelitian ini menggunakan quasi
eksperimen dengan desain penelitian
pos-test only design with control group. Jumlah sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah 66 orang dengan teknik pengambilan sampel concecutive
sampling dengan memerhatikan kriteria inklusi. Analisis bivariat yang digunakan
pada penelitian ini adalah uji kai kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan
perbedaan perubahan mual muntah kelompok akupunktur (64,7%) responden menjadi
kategori ringan dan sudah tidak ada yang mengalami mual muntah berat, sedangkan
kelompok vitamin B6 (40,6%) responden menjadi kategori ringan dan masih terdapat (15,6%) responden yang
tetap mengalami mual muntah berat. Nilai antara skor emesis gravidarum ibu
hamil kelompok akupuntur dengan skor emesis gravidarum ibu hamil kelompok
vitamin B6 (p <0,05). Simpulan penelitian ini adalah pengelolaan dengan
akupunktur pada emesis gravidarum lebih baik dibandingkan pemberian vitamin B6
(p <0,05). Akupunktur adalah metode
alternatif terpilih dalam menurunkan mual muntah pada ibu hamil dengan emesis
gravidarum
KEYWORDS: Akupunktur; emesis
gravidarum; vitamin B6
Penulis: Imtihanul Munjiah,
Tita Husnitawati Madjid, Herry Herman, Farid Husin, Ieva Baniasih Akbar, Ahmad
Rizal
Kode Jurnal: jpkebidanandd150444