PERBEDAAN KUALITAS SOFT SKILL MAHASISWA SEBELUM DAN SESUDAH PELATIHAN MANAJEMEN DIRI
ABSTRACT: Institusi pendidikan
bidan bertujuan mencetak lulusan bidan yang memiliki kemampuan baik secara
akademik maupun non akademik dan siap kerja. Berbagai upaya yang dilakukan
untuk meningkatkan soft skill mahasiswa hingga saat ini belum memuaskan. Salah
satu cara meningkatkan kualitas soft skill mahasiswa yaitu dengan pelatihan
manajemen diri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan kualitas
soft skill dari aspek komunikasi, kepemimpinan, dan etika mahasiswa sebelum dan
sesudah diberikan pelatihan manajemen diri. Penelitian ini menggunakan metode
eksperimental dengan desain one group pre-test and post-test design. Populasi
penelitian mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan yang teridentifikasi nilai
soft skill rendah berjumlah 47 orang. Teknik pengambilan sampel dengan total
sampling. Pengukuran soft skill menggunakan kuesioner. Hasil analisis
penelitian kualitas soft skill mahasiswa sebelum dan sesudah diberikan
pelatihan menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,001). Hasil analisis paired
t-test untuk aspek komunikasi diperoleh nilai p<0,001 dan uji Wilcoxon untuk
aspek kepemimpinan dan etika diperoleh nilai p<0,001. Simpulan penelitian
ini adalah soft skill aspek kepemimpinan mengalami peningkatan skor yang lebih
tinggi sebesar 36,4%, soft skill aspek etika mendapat peningkatan skor 27,2%,
sedangkan soft skill aspek komunikasi hanya meningkat 21,0%
KEYWORDS: Kualitas soft skill;
manajemen diri; pelatihan
Penulis: Erni Hernawati,
Ponpon S. Idjradinata, Ike Rostikawati Husen, Farid Husin, Firman F.
Wirakusumah, Muhammad Nurhalim Shahib, Dewi M.D Herawati
Kode Jurnal: jpkebidanandd150460