PERBANDINGAN EFEKTIFITAS STERILISASI PANAS KERING DAN DESINFEKSI TINGKAT TINGGI TEKNIK REBUS TERHADAP PERTUMBUHAN ESCHERICHIA COLI
ABSTRACT: Mikroorganisme mudah
masuk ke dalam tubuh ibu maupun bayi saat persalinan, termasuk Escherichia
coli. Terdapat dua metode pemrosesan alat bekas pakai, yaitu sterilisasi panas
kering atau desinfeksi tingkat tinggi (DTT) teknik rebus. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui perbandingan efektifitas antara sterilisasi panas kering dan
DTT teknik rebus terhadap pertumbuhan bakteri E. coli. Desain penelitian adalah
studi komparasi. Pendekatan yang digunakan adalah post test only design. Sampel
penelitian adalah biakan bakteri E.coli dari saluran kemih, yang diperoleh dari
Laboratorium Mikrobiologi Universitas Brawijaya Malang. Setiap metode
menggunakan lima batang jarum jahit otot yang dicelupkan dalam biakan E.coli.
Sampel kemudian diamati pertumbuhan koloni baru E.coli setiap hari selama tujuh
hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode sterilisasi panas kering lebih
unggul dalam hal lama keadaan bebas bakteri dan rerata jumlah koloni yang
tumbuh. Uji hipotesis menggunakan uji t, diperoleh t=4,604; p<0,001 yang
sangat bermakna, artinya ada perbedaan efektifitas pada pemrosesan alat menggunakan teknik panas
kering dan DTT teknik rebus. Sterilisasi panas kering lebih efektif dalam
pemrosesan instrumen bekas pakai.
KEYWORDS: Desinfeksi tingkat
tinggi; E.coli; sterilisasi
Penulis: Ika Yudianti,
Suprapti Suprapti, Hupitoyo
Kode Jurnal: jpkebidanandd150492