PERAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ASUHAN BAYI BARU LAHIR TERINTEGRASI TERHADAP MOTIVASI DAN KOMPETENSI MAHASISWA SERTA KEPUASAN PASIEN PADA PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN
ABSTRACT: Kualitas lulusan
bidan dalam memberikan asuhan bayi baru lahir
cenderung menurun dan belum sesuai harapan masyarakat, perlu perbaikan
kualitas dimulai dari proses pendidikan. Proses pembelajaran kebidanan saat ini
sebagian besar diberikan secara terpisah antara satu mata kuliah dengan mata
kuliah lain sehingga mahasiswa bersikap pasif dan tidak dapat menjawab kebutuhan masyarakat
yang holistik. Diperlukan model pembelajaran terintegrasi dengan
mengintegrasikan kebutuhan masyarakat dan menyesuaikan dimensi
fisiologis, psikologis, agama, budaya dengan kompetensi asuhan bayi baru lahir.
Penelitian ini bertujuan menganalisis peran penerapan model pembelajaran asuhan
bayi baru lahir terintegrasi terhadap motivasi dan kompetensi mahasiswa serta
kepuasan pasien pada praktik klinik kebidanan. Desain penelitian
intervensi dengan kuasi eksperimental
one group pre- post- test design. Subjek penelitian 37 mahasiswa semester IV
prodi D-III kebidanan UNS Surakarta. Subjek penelitian diberikan pre-test untuk penilaian awal dan post-test setelah diberikan intervensi berupa
pemberian materi model pembelajaran asuhan bayi baru lahir terintegrasi selama
4 minggu.Tes dilakukan untuk menilai motivasi dan kompetensi mahasiswa serta
efek asuhan yang diberikan oleh mahasiswa terhadap kepuasan pasien yang bayinya
mendapat asuhan bayi baru lahir dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis
secara deskriptif dan dilakukan uji statistik menggunakan uji wilcoxon (median
skor, rentang), untuk mengetahui hubungan antar variabel menggunakan uji
spearman rho. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan motivasi dan
kompetensi mahasiswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran dengan
median skor motivasi (52,0 vs 76,0, p<0,05). Jumlah mahasiswa yang kompeten
sebelum dan sesudah praktik klinik kebidanan (0 vs18). Efek peningkatan
kompetensi mahasiswa berpengaruh 21,4% terhadap kepuasan pasien yang bayinya
mendapat asuhan oleh mahasiswa, 78,6 % dipengaruhi oleh faktor lain. Simpulan
penelitian ini adalah terdapat efek penerapan model pembelajaran asuhan bayi
baru lahir terintegrasi terhadap motivasi dan kompetensi mahasiswa serta
kepuasan pasien pada praktik klinik kebidanan namun perlu dilakukan penelitian lanjut untuk
mengetahui faktor lain yang memengaruhi kepuasan pasien.
KEYWORDS: Asuhan bayi baru
lahir terintegrasi; kompetensi; kepuasan pasien; motivasi
Penulis: Julaecha, Anita
Deborah Anwar, Rovina Ruslami, Farid Husin, Deni K Sunjaya, Achadiyani
Achadiyani, Ishak Abdulhak
Kode Jurnal: jpkebidanandd160285