Pengetahuan Bidan Tentang Deteksi Dini HIV AIDS pada Ibu Hamil dengan Implementasi Asuhan Kebidanan di Lahan Praktik


ABSTRAK: Kasus HIV AIDS di Indonesia masih tinggi. Wanita hamil HIV mempunyai kemungkinan melahirkan anak dengan HIV. Di Jawa Barat pada akhir tahun 2012 tercatat sebanyak 7.375 kasus. Merupakan tugas Bidan untuk melakukan asuhan kesehatan reproduksi perempuan, termasuk melakukan deteksi dini terhadap HIV/AIDS pada ibu hamil. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan bidan tentang deteksi dini HIV AIDS pada kehamilan dengan implementasi asuhan kehamilan di lahan praktik. Penelitian ini merupakan survei dengan pendekatan cross sectional. Variabel bebas adalah pengetahuan bidan dan variabel terikat adalah implementasi asuhan kehamilan. Jumlah populasi sebanyak 30 bidan, sampel diambil secara total sampling. Pengumpulan data pengetahuan dan implementasi asuhan kehamilan menggunakan kuisioner. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman Rank pada alpha sebesar 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bidan mempunyai pengetahuan dalam kategori cukup (70%) dan kategori kurang (30%) Hasil korelasi Spearman Rank didapatkan nilai p sebesar 0,003. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan bidan dengan implementasi asuhan kebidanan di lahan praktik Semakin baik tingkat pengetahuan bidan, maka implementasi asuhan kebidanan yang dilakukan akan semakin baik pula. Selain pengetahuan, perlu juga diperhatikan kendala yang berkaitan dengan pelaksanaan deteksi HIV/AIDS pada ibu hamil untuk memperbaiki kualitas kebidanan sesuai standar.
Penulis: OD Sariningsih, Gurdani Yogisutanti
Kode Jurnal: jpkebidanandd150439

Artikel Terkait :