PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISA RS TELOGOREJO SEMARANG
Abstract: Pasien yang sudah
didiagnosis GGK stadium 4 akan menjalani hemodialisis seumur hidupnya. Salah
satu permasalahan yang dialami pasien GGK yang menjalani hemodialisis adalah
depresi. Depresi yang tidak tertangani akan menyebabkan progresifitas penyakit
semakin buruk. Salah satu penanganan yang digunakan untuk menangani depresi
adalah dengan menggunakan relaksasi otot progresif. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi pengaruh relaksasi otot progresif terhadap tingkat
depresi pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis di Unit Hemodialisa RS
Telogorejo Semarang. Rancangan penelitian ini yaitu Quasi Eksperiment pretest
and posttest nonequivalent control group, jumlah sampel 36 responden dengan
teknik purposive sampling. Hasil penelitian dengan menggunakan Dependent t-test
menunjukkan p-value 0,000 (<0,05) dan hasil uji Mann Whitney menunjukkan
p-value 0,000 (<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan relaksasi otot progresif terhadap tingkat depresi pasien GGK
yang menjalani hemodialisis, dimana kelompok yang diberikan intervensi
relaksasi otot progresif lebih baik dalam menurunkan tingkat depresi daripada
kelompok yang tidak diberikan relaksasi otot progresif. Penelitian ini
merekomendasikan untuk perawat tentang pentingnya memperhatikan masalah
psikologis pasien dengan GGK yang menjalani hemodialisis.
Kata Kunci: Gagal Ginjal
Kronik, Hemodialisis, Relaksasi Otot Progresif dan Tingkat Depresi
Penulis: Nur Eva Alfiyanti,
Dody Setyawan, Muslim Argo Bayu Kusuma
Kode Jurnal: jpkebidanandd160482