PENGARUH PENUNDAAN PEMOTONGAN TALI PUSAT DENGAN PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT DALAM DARAH DI BIDAN PRAKTIK SWASTA (BPS) ROSBIATUL WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUSUNAN BARU KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2017


ABSTRAK: Salah satu penyebab kematian bayi di Indonesia adalah infeksi, termasuk infeksi saluran nafas yang menyebabkan zat besi dalam tubuh akan berkurang sehingga dapat menyebabkan anemiadefisiensi besi. Tingginya prevalensi anemia defisiensi besi berhubungan dengan tidak cukupnyapenimpanan cadangan zat besi sehingga dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan danperkembangan dalam 6 bulan pertama kehidupan. Penundaan pemotongan tali pusat dapat menyediakan tambahan darah sebanyak 80 – 100 ml pada bayi baru lahir yang mengandung 75 mg zatbesi sebagai hemoglobin yang mencukupi kebutuhan zat besi selama 3 bulan pertama kehidupan. Pada2 bulan pertama kehidupan, kadar hemoglobin bayi turun dan besi hasil pemecahan hemoglobintersebut disimpan sebagai cadangan. Saat memasuki usia 2 – 4 bulan, pertumbuhan bayi semakin pesat, pembentukan hemoglobin juga semakin banyak dan kebutuhan besi semakin meningkat. Ketika bayi berusia 4 bulan keatas, cadangan besi mulai menurun dan kadar besi dari ASI tidak bertambah,akbibatnya pada usia 6 bulan, cadangan besi dan ASI tidak cukup lagi memenuhi kebutuhan besi.Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kohort, kelompok pertama dilakukan tindakan penundaan pemotongan tali pusat selama 3 menit, kelompok kedua tidak dilakukanpenundaan pemotongan tali pusat, kemudian 6 bulan kedepan bayi dari kedua kelompok dilakukan pemeriksaan hemoglobin dan hematokrit.
Hasil penelitian uji statistic didapatkan ada pengaruh penundaan pemotongan tali pusat dengan peningkatan kadar hemoglobin dalam darah dengan p=0,000 dan ada pengaruh penundaan pemotongan tali pusat dengan peningkatan kadar hematokrit dalam darah dengan p=0,000. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pertolongan persalinan normal sehingga bayi baru lahir yang mengalami anemia diusia pertumbuhan dapat dihindari, sehingga generasi mendatang akan lebih berkualitas baik secara intelektual question (IQ) maupun emosional question (EQ).
Kata Kunci: Penundaan pemotongan tali pusat, Hemoglobin, Hematokrit
Penulis: Yulistiana Evayanti, Nurul Isnaini, Dewi Yuliasari
Kode Jurnal: jpkebidanandd170482

Artikel Terkait :