Pengaruh Pemberian Asi Awal Terhadap Kejadian Ikterus pada Bayi Baru Lahir 0-7 Hari
ABSTRAK: Angka Kematian
Neonatus (AKN) sebesar 19 per 1.000 kelahiran hidup Di antara 10 negara ASEAN,
AKB Indonesia menempati peringkat ke-7, sebelum Kamboja, Laos dan Myanmar.
Tidak ada pola geografis untuk AKB di Indonesia, kawasan Indonesia barat maupun
timur menyumbang kontribusi yang sama besar. Beberapa penyelidikan kematian
neonatal di beberapa rumah sakit di Indonesia menunjukkan bahwa faktor-faktor
yang menyebabkan kematian neonatal adalah faktor ibu yang mempertinggi kematian
neonatal atau perinatal (High Risk Mother) dan faktor bayi yang mempertinggi
kematian neonatal atau perinatal (High Risk Infant). Adapun yang termasuk dalam
High Risk Infant diantaranya adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), prematur,
asfiksia dan ikterus neonatorum. Banyak tindakan yang relatif murah dan mudah
diterapkan untuk meningkatkan kesehatan dan kelangsungan hidup bayi baru lahir.
Salah satunya adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) segera setelah lahir. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian ASI awal terhadap
kejadian ikterus pada bayi baru lahir 0-7 hari. Penelitian ini merupakan
penelitian case control. Subjek penelitian yaitu seluruh bayi baru lahir yang
dilahirkan secara normal pada bulan Maret-Mei 2016 yang persalinannya ditolong
oleh bidan di RSUD Cicalengka. Jumlah
populasi pada 6 bulan terakhir adalah sebanyak 206 bayi, dalam penelitian ini
peneliti mengambil jumlah sampel sebanyak 46 responden. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pemberian ASI awal terhadap kejadian
ikterus pada bayi baru lahir 0-7 hari.
Kata Kunci: ASI, Ikterus
Penulis: Yanti Herawati, Maya
Indriati
Kode Jurnal: jpkebidanandd170153