PENGARUH PAPARAN CAHAYA MATAHARI PAGI TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN DAN BODY FAT WANITA DEWASA MUDA OBESITAS DI ASRAMA PUTRI STIKES MEDISTRA INDONESIA
ABSTRACT: Obesitas adalah
penyakit yang berkontribusi terhadap komplikasi metabolik. Prevalensi obesitas pada
wanita ditemukan lebih tinggi dari laki-laki dengan kecenderungan meningkat
dari tahun ke tahun. Dampak obesitas terhadap wanita telah banyak ditemukan,
khususnya komplikasikehamilan dan persalinan serta janin yang dilahirkan. Untuk
itu wanita didorong menurunkanberat badan pada masa pra-hamil. Beberapa
penelitian menemukan ada hubungan kuat antarapaparan cahaya matahari pagi
dengan penurunan berat badan dan lemak tubuh, sehingga cahaya matahari dapat
menjadi salah satu bagian dari terapi kombinasi. Rancangan penelitian ini adalah
quasi eksperimental pre dan post di asrama putri STIKES Medistra Indonesia.
Subjekterdiri dari 16 mahasiswa obesitas. Intervensi yang diberikan adalah
paparan cahaya mataharipagi 45 menit setiap hari selama 21 hari berturut-turut
dengan intensitas rata-rata 13.250 lux. Intensitas cahaya matahari diukur
dengan lux meter. Berat badan dan body fat diukur dengan timbangan digital
Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Data dianalisis dengan uji t, ujiMann-Whitney,
dan uji Wilcoxon. Pengaruh paparan cahaya terhadap penurunan berat badandan
body fat diperoleh dari persentase selisih hasil pengukuran sebelum dan sesudah
intervensidilakukan. Pada kelompok perlakuan persentase penurunan berat badan
sebesar 0,53% (p<0,05) dan penurunan body fat 1,02% (p<0,05). Simpulan
penelitian ini adalah paparan cahaya matahari pagi terhadap wanita dewasa muda
obesitas berpengaruh terhadap penurunan beratbadan, body fat dan nafsu makan.
KEYWORDS: berat badan; body
fat; cahaya matahari pagi; obesitas
Penulis: Linda Kristiani
Taleumbanua, Kusnandi Rusmil, Yuni Susanti Pratiwi, Farid Husin, Ieva Baniasih
Akbar, Hadyana Sukandar
Kode Jurnal: jpkebidanandd150457