PENGARUH MOBILISASI DINI DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP INVOLUSI UTERI PADA IBU POST PARTUM


Abstrak: Faktor keberhasilan Involusi uteri Ibu nifas salah satunya dengan melakukan mobilisasi dini dan pijat oksitosin tetapi kenyataannya, banyak ibu nifas yang masih enggan dan tidak melakukanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mobilisasi dini dan pijat oksitosin terhadap involusi uteri pada ibu post partum. Penelitian analitik eksperimental dengan desain eksperimental quasi “after only with control quasi experimental design”. Populasinya semua ibu nifas 2 jam post partum sampai 7 hari post partum di BPM Kusmawati sebesar 30 orang, besar sampel terbagi dua kelompok yaitu 15 kelompok perlakuan dan 15 kelompok kontrol diambil dengan tehnik “purposive sampling”. Variabel independent mobilisasi dini dan pijat oksitosin, variabel dependent Involusi uteri. Data dianalisa menggunakan regresi logistik ganda dan uji wald. Hasil penelitian menunjukkan ibu post partum yang tidak mobilisasi dinisebagian besar (70,6%) mengalami involusi uteri abnormal dengan nilai OR = 13,200 (95%CI : 2,112 – 82,500), dan ibu post partum yang dilakukan pijat oksitosin hampir seluruhnya (80%) mengalami involusi uteri normal dengan OR = 11,000 (95%CI : 1,998 – 60,572). Simpulan dari penelitian ini semakin tidak melakukan mobilisasi dini dan pijat oksitosin, maka proses involusi uteri akan semakin berjalan tidak baik. Bagi tenaga kesehatan diharapkan lebih fokus memantau kondisi ibu post partum dan melakukan pijat oksitosin untuk membantu proses involusi uteri.
Kata Kunci: mobilisasi dini, pijat oksitosin, dan involusi uteri
Penulis: Yunik Windarti dan Nur Zuwariah
Kode Jurnal: jpkebidanandd160348

Artikel Terkait :