PENERAPAN TELEKONFERENSI VIDEO PADA PEMBELAJARAN PRAKTIK KLINIK TERHADAP PENINGKATAN SOFT SKILLS MAHASISWA D III KEBIDANAN
ABSTRACT: Sistem praktik
klinik kebidanan yang berjalan selama ini, terbukti selain belum mampu
meningkatkan hard skills, juga belum mampu meningkatkan soft skills mahasiswa.
Hal ini berdampak pada kualitas
pelayanan yang diberikan. Salah satu upaya untuk membentuk soft skills
mahasiswa dan memfasilitasi permasalahan yang terjadi selama proses
pembelajaran praktik klinik dengan memanfaatkan teknologi Broadband Wireless
Access (BWA). Adanya pemantauan secara berkesinambungan kepada mahasiswa
melalui telekonfrensi video, dapat membantu mempercepat perubahan soft skills
mahasiswa. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh telekonferensi video
pada pembelajaran praktik klinik kebidanan terhadap peningkatan soft skills
(komunikasi, kerjasama tim, disiplin dan tanggung jawab, pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan serta motivasi) mahasiswa D III Kebidanan. Penelitian ini
menggunakan desain kuasi eksperimen dengan pre post-test non equivalent group
desain. Populasi adalah seluruh mahasiswa Program Studi D-III Kebidanan yang praktik di ruang
bersalin RSUD Kota Majalaya dan RSUD Soreang dengan jumlah 63 mahasiswa, sampel
diambil secara non random. Analisis data dianalisis dengan uji T tidak
berpasangan , uji T berpasangan, dan uji regresi logistik untuk melihat
pengaruh telekonferensi video terhadap peningkatan soft skills mahasiswa. Hasil
penelitian didapatkan perbedaan peningkatan nilai soft skills dengan rerata
kelompok perlakuan (75,60) lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol
(64,60). Peningkatan nilai soft skills
pada kelompok perlakuan lebih besar dari pada kelompok kontrol, sebesar 13,36 %
lebih tinggi dari perlakuan atau 3.8 kali lebih besar, dengan perbedaan selisih
nilai soft skills antara kelompok kontrol dan perlakuan p= 0,000. Jika dilihat dari masing-masing penilai,
peningkatan nilai soft skills pada penilaian oleh diri sendiri, antar teman dan
preseptor pada kelompok perlakuan lebih besar daripada kelompok kontrol dengan p = 0,015, p=0,024, p=0,000. Penerapan
telekonferensi video pada pembelajaran praktik klinik berpengaruh 5,42 kali
menjadikan soft skills mahasiswa lebih baik. Simpulan penelitian ini adalah
telekonferensi video pada pembelajaran praktik klinik berpengaruh terhadap
peningkatan soft skills mahasiswa D III Kebidanan.
KEYWORDS: Praktik klinik;
telekonferensi video; soft skills
Penulis: Fitria, Dany
Hilmanto, Farid Husin, Johanes Cornelius Mose, Nanan Sekarwana, Juntika
Nurihsan
Kode Jurnal: jpkebidanandd160330