Penentuan Faktor Kunci Peningkatan Kualitas Air Limbah Industri Makanan Menggunakan Interpretative Structural Modeling (ISM)
Abstract: Industri makanan
merupakan salah satu jenis industri manufaktur yang menggunakan berbagai sumber
daya dalam operasionalnya dimana dalam prosesnya berpotensi menghasilkan air
limbah yang mengandung berbagai senyawa yang dapat menurunkan kualitas
lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor kunci peningkatan
kualitas air limbah di industri makanan. Pemilihan alternatif dan analisis
strategi menggunakan metode Interpretative Structural Modelling (ISM), dimana
metode ini menggunakan penilaian pakar dalam bentuk kuesioner dalam pengambilan
datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat faktor utama dalam
upaya peningkatan kualitas air limbah seperti manusia, mesin, metode, material
dan lingkungan. Lebih lanjut, berdasarkan hasil analisis dengan metode ISM
diperoleh nilai dependent yang rendah dan nilai driver power yang tinggi, maka
dapat diketahui faktor kunci dalam peningkatan kualitas air limbah di industri
makanan yaitu faktor monitoring harian dalam pengecekan effluent. Sehingga, pemangku
kepentingan di industri pengolahan makanan untuk senantiasa melakukan
monitoring dan perbaikan proses dalam rangka peningkatan kualitas air limbah
yang sesuai dengan baku mutu lingkungan.
Kata kunci: Air limbah,
Industri makanan, ISM, Kualitas, Faktor kunci
Penulis: Dino Rimantho, Hera
Rosdiana
Kode Jurnal: jpkesmasdd170483