PEMILIHAN, PENYIMPANAN DAN KUALITAS GARAM BERIODIUM PADA TINGKAT KELUARGA DI KELURAHAN TIMBULHARJO, KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA


ABSTRACT: Salah satu faktor penyebab GAKI adalah kurangnya konsumsi iodium, baik iodium yang berasal dari bahan makanan ataupun garam dapur yang telah difortifikasi iodium. Perilaku ibu rumah tangga dalam memilih dan menyimpan garam harus sesuai kaidah untuk mempertahankan kualitas garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pemilihan, cara penyimpanan, kualitas garam beriodium, dan perbedaan kualitas garam beriodium berdasarkan cara pemilihan dan penyimpanan garam. Jenis penelitian adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel menggunakan teknik proporsional random sampling. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei 2015 di Dusun Mriyan dengan melakukan kunjungan rumah, dengan jumlah populasi penelitian sebanyak 410 rumah tangga dan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 78 rumah tangga. Analisis data dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kualitas garam beriodium berdasarkan cara pemilihan dan penyimpanan garam di Dusun Mriyan dengan nilai p <0,05. Berdasarkan hasil dekskriptif, diketahui bahwa cara pemilihan garam ibu rumah tangga telah sesuai (89,7%), begitu pula dengan cara penyimpanan garam telah sesuai (70,5%), kualitas garam beriodium di dusun Mriyan mencapai target penggunaan garam beriodium (92,3%). Ada perbedaan kualitas garam beriodium berdasarkan cara pemilihan garam (p = 0,000) dan ada perbedaan kualitas garam beriodium berdasarkan cara penyimpanan garam (p = 0,003).
Kata Kunci: cara pemilihan garam, cara penyimpanan garam, kualitas garam beriodium
Penulis: nurul laila, Waryana Waryana, Abidillah Mursyid
Kode Jurnal: jpkesmasdd180008

Artikel Terkait :