MODEL PREDIKSI PENGENDALIAN KOMPLIKASI PENYAKIT PENYERTA PADA PENGGUNA NARKOTIKA DI PALEMBANG
Abstract: Penyalahgunaan
narkotika dapat mengakibatkan komplikasi fisik, psikologis dan beban ekonomi
keluarga. Semakin lama menggunakan narkotika dan tidak menjalani rehabilitasi
akan membuat kecanduan yang berat. Pengguna narkotika dengan adiksi berat akan
berdampak juga terhadap beratnya penyakit yang dialami dan lamanya menjalani
rehabilitasi. Beban penyakit yang diakibatkan ketergantungan narkotika akan
berdampak terhadap kondisi sosial ekonomi sendiri dan keluarga. Penelitian ini
bertujuan untuk menghasilkan suatu model prediksi terhadap pengendalian
komplikasi penyakit penyerta pengguna narkotika. Desain penelitian ini adalah
cross sectional study dengan populasi penelitian adalah semua pengguna
narkotika baik pengguna narkotika suntik dan narkotika bukan suntik. Sampel
dalam penelitian ini adalah pecandu narkotika yang menggunakan jenis narkotika
dengan total sampel 211 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak
melakukan hubungan seksual yang berisiko akan mencegah pengguna narkotika
mengalami komplikasi penyakit penyerta dengan p=0,04, OR Adj=0,47 dengan
interval kepercayaan 0,22 – 0,99 setelah dikontrol jenis kelamin dan status
perkawinan. Temuan ini memberikan informasi bahwa hubungan seksual berisiko
harus dihindari. Untuk itu diharapkan dukungan keluarga untuk lebih perduli,
aktif merekomendasikan untuk mengikuti rehabilitasi dan dukungan pemerintah
untuk melakukan penjangkauan dengan memberi informasi yang tepat bahwa mereka
yang secara sadar melapor tidak akan ditangkap untuk masuk penjara, tetapi
direkomendasikan untuk direhabilitasi.
Keywords: Komplikasi,
narkotika, perilaku seksual
Penulis: Rico Januar Sitorus,
Feranita Utama, Imelda G. Purba, Bina Melvina
Kode Jurnal: jpkesmasdd170343