METODE SELF INSTRUCTIONAL TRAINING UNTUK MENURUNKAN KADAR GULA DARAH PASIEN DM TIPE 2
Abstrak: Peningkatan kadar
gula darah yang tidak terkontrol merupakan masalah yang sering dijumpai pada
pasien Diabetes Mellitus. Hal ini berdampak pada kesehatan pasien karena akan
muncul beberapakomplikasi makrovaskuler dan mikrovaskuler. Jumlah penderita DM
di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun dan baru 50% penderita yang
sadar mengidap DM, dan sekitar 30% di antaranya melakukan pengobatan secara
teratur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode Self
Instructional Training terhadap kadar gula darah pasien. Metode penelitian yang
digunakan adalah pre eksperimen dengan teknik purposive sampling dan jumlah
sampel 16 responden. Alat ukur yang digunakan glukometer untuk pengukuran kadar
gula darah dan dianalisis dengan uji statistik Paired T Test. Berdasarkan hasil
penelitian didapatkan seluruh kadar gula darah sebelum dilakukan intervensi
diatas 200 mg/dl. Setelahdilakukan Intervensi Self Instructional Training
rata-rata penurunan kadar gula darah adalah 35,75 mg/dl. Kadar gula darah saat
post test paling tinggi adalah 253 mg/dl dan paling rendah 197 mg/dl. Dari
hasil analisis data Paired T Test didapatkan intervensi Self Instructional
Training mampu menurunkan kadargula darah pasien Diabetes Mellitus Tipe II (p
value = 0,000,). Diharapkan pasien Diabetes Mellitus mampu menerapkan metode
SIT untuk melakukan perawatan diri sehingga kadar gula darah pasien bisa
terkontrol.Pasien bisa melakukan Self Instructional Training ini dirumah dan
diperlukan dukungan serta support dari keluarga dan tenaga kesehatan untuk
melakukan perawatan penyakitnya.
Kata Kunci: self,
instructional, training, kadar, gula, darah, DM
PENULIS: Nian Afrian Nuari
Kode Jurnal: jpkebidanandd170191