Metode Pembelajaran Kooperatif Model Two Stay Two Stray Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa DIII Kebidanan Jember Poltekkes Kemenkes Malang Pada Mata Kuliah Mutu Pelayanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan
Abstrak: Partisipasi aktif
mahasiswa melalui metode pembelajaran dapat menentukan hasil belajarnya. Proses
pembelajaran pada perkuliahan sebagian besar berbentuk penyampaian searah
sehingga hasilbelajarnya tidak maksimal. Salah satu metode pembelajaran yang
dapat mendorong partisipasi aktifmahasiswa adalah metode pembelajaran
kooperatif model Two Stay To Stray. Penelitian ini bertujuanuntuk
mengidentifikasi pengaruh penerapan metode pembelajaran kooperatif model two
stay two strayterhadap hasil belajar mahasiswa D III Kebidanan Jember Poltekkes
Kemenkes Malang pada MataKuliah Mutu Pelayanan Kebidanan dan Kebijakan
Kesehatan. Desain penelitian menggunakan Pre Eksperimental Design dan bentuk
desain Intact-Group Comparison. Populasinya adalah mahasiswa DIII Kebidanan
Jember semester V tahun akademik 2016/2017 sejumlah 59 mahasiswa, pengambilansampel
secara total sampling dengan menetapkan kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh
sejumlah 56sampel yang kemudian dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok
perlakuan. Penelitian inimenggunakan alat ukur dokumentasi. Analisis data
menggunakan Mann-Whitney U-Test. Berdasarkanhasil penelitian didapatkan P value
0,00 < α (0,05) yang berarti H0 ditolak Hal ini berarti bahwa terdapat
pengaruh metode pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray terhadap hasil
belajar mahasiswa secara signifikan. Peneliti berharap peneliti selanjutnya
dapat melanjutkan penelitian model Two Stay Two Stray dengan menggunakan desain
yang berbeda mencakup ranah kognitif,psikomotor dan afektif.
Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif; Two Stay Two Stray; Hasil Belajar
Penulis: Dian Aby Restanty
Kode Jurnal: jpkebidanandd170127