Kebiasaan Makan, Aktivitas Fisik, dan Indeks Massa Tubuh Mahasiswa S-1 UNS
Abstrak: Bagian penting dari
mahasiswa adalah mereka mengalami masa transisi kuat dengan perubahan
lingkungan yang ditandai dengan pola makan yang tidak sehat dan kurang
aktivitas fisik yang menempatkan mahasiswa pada risiko yang lebih besar dari
kenaikan berat badan . Kelebihan berat badan dan obesitas terjadi pada
mahasiswa, menurut Centers for Disease Control (CDC), prevalensi obesitas pada
mahasiswa laki-laki adalah 29,5% dan pada mahasiswa perempuan sebesar 32,6%.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kebiasaan makan dan
aktivitas fisik dengan Indeks Massa Tubuh
mahasiswa S-1 UNS. Jenis
penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Subyek
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi S-1 UNS pada tahun 2016
yaitu sejumlah 24.826 orang. Data dianalisis dengan chi square dan regresi
logistic multinomial. Hasil uji korelasi chi square, menunjukkan bahwa
Kebiasaan Makan tidak berhubungan secara signifikan dengan IMT Normal - Kurus
ataupun IMT Normal - Gemuk (p = 0,193 & p = 0,446), sedangkan Aktivitas
Fisik mempunyai hubungan yang signifikan dengan IMT Normal - Gemuk (p = 0,029),
tetapi tidak berhubungan dengan IMT normal-kurus.(p= 0,655).
Kata Kunci: Kebiasaan Makan, Aktivitas
Fisik, mahasiswa, IMT
Penulis: Aisyah Nurkhopipah,
Ari Natalia Probandari, Sapja Anantanyu
Kode Jurnal: jpkesmasdd170201