INTERPERSONAL GROUP THERAPY TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERUBAHAN SIKAP PERLINDUNGAN DIRI DARI IMS PEKERJA SEKS KOMERSIAL JALANAN USIA 15–18 TAHUN DI DENPASAR BALI
Abstrak: Provinsi Bali dengan
jumlah wisatawan mancanegara terbesar dengan pertumbuhan 9,73% pada tahun 2011,
sehingga menjadi perhatian publik dan pemerintah dalam kasus IMS khususnya
HIV/AIDS.Kota Denpasar masih menduduki peringkat pertama dengan jumlah
penderita 1.949 orang (KPA provinsi Bali, 2012). Kajian mengenai wisata seks di
ASEAN yang dilaporkan oleh Child Wise Tourism, Australia pada tahun 2007,
Indonesia dianggap sebagai negara tujuan wisata seks yang melibatkan anak dan
remaja dalam hal ini wanita. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis
terapi kelompok terhadap pengetahuandan sikap perlindungan diri dari IMS.
Metode: Desain penelitian ini adalah pra-eksperimental One Group Pra test -
post test Design. Sampel penelitian sebanyak 18 orang yang terdiri dari 3
kelompok, masingmasing kelompok terdiri dari 6 orang. Tehnik pengambilan sampel
snowball sampling pada responden yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil uji
statistik paired sample t-test menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang IMS,
sikap perlindungan diri terhadap IMS. Ada pengaruh terapi kelompok dengan model
interpersonal dengan pengetahuan tentang IMS, sikap perlindungan diri terhadap
IMS serta perilaku PSKterhadap perlindungan diri dalam menghadapi pelanggan. Diharapkan
adanya sosialisasi dan pembinaan tentang
penggunaan kondom serta memberikan ketrampilan yang berkesinambungan agar
menjadi modal bagi mereka agar tidak kembali menjadi PSK.
Kata Kunci: terapi kelompok
model interpersonal, sikap, PSK, IMS
Penulis: Levi Tina Sari
Kode Jurnal: jpkebidanandd150507