Identifikasi Habitat Fisik Sungai dan Keberagaman Biotilik Sebagai Indikator Pencemaran Air Sungai Musi Kota Palembang


Abstract: Sungai menjadi salah satu pemasok air terbesar untuk kebutuhan mahluk hidup yang memiliki fungsi penting bagi kehidupan manusia. Sungai Musi merupakan sumberdaya alam yang menjadi salah satu jalur utama perdagangan dan pemasok air terbesar bagi penduduk Sumatera Selatan. Akan tetapi kondisi Sungai Musi telah mengalami perubahan disebabkan saratnya pemukiman dan industri. Aktivitas ini akan berdampak terhadap kondisi fisik sungai serta habitat hewan air yang menghuni perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi habitat fisik sungai serta keberagaman biotilik sebagai indicator pencemaran perairan Sungai Musi Kota Palembang.
Metode: Penilaian pencemaran perairan ditentukan dengan melihat indicator habitat fisik sungai dan keberagaman biotilik sungai melalui biota makro invertebrata, serta menggunakan metode wawancara.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air perairan Sungai Musi di Wilayah Sebrang Ulu I dan II berada dalam kondisi buruk, terlihat dari hasil observasi yang menunjukkan bahwa mayoritas (lebih dari 70%) parameter berada pada indicator buruk (C). Serta hanya ditemukan satu biota air yaitu ikan. Hasil laboratorium menunjukkan nilai TSS di kedua titik melebihi nilai standar normal, sedangkan nilai COD dan BOD masih di bawah nilai standar normal.
Simpulan: Perairan Sungai Musi di Wilayah Sebrang Ulu I dan II, termasuk ke dalam kategori Buruk (C). Hal ini didasarkan hasil pemeriksaan habitat fisik sungai, pemeriksaan hewan biotilik Serta pemeriksaan kadar TSS, BOD dan COD.
Keywords: pencemaran air; sungai musi; biotilik; habitat fisik sungai
Penulis: Inoy Trisnaini, Tri Novia Kumala Sari, Feranita Utama
Kode Jurnal: jpkesmasdd180105

Artikel Terkait :