HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG EFEKTIFITAS TEKNIK MARMET DAN PIJAT OKSITOSIN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI DI BPM ERWATUN DESA JAMBEAN KIDUL KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI
Abstract: Penurunan produksi
dan pengeluaran ASI pada hari–hari pertama setelah melahirkan dapat disebabkan
oleh kurangnya rangsangan hormon prolaktin dan oksitosin sangat berperan dalam
kelancaran produksi dan pengeluaran ASI. Usaha untuk melakukan rangsangan
hormon tersebut, dapat dilakukan dengan cara mengkombinasikan teknik marmet dan
pijat oksitosin. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Tingkat
Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Efektifitas Teknik Marmet dan Pijat Oksitosin
dengan Kelancaran Pengeluaran ASI di BPM Erwatun Desa Jambean Kidul Kecamatan
Margorejo Kabupaten Pati. Jenis penelitian korelasi dengan pendekatan Cross
Sectional. Jumlah sampel 30 orang ibu nifas, dengan teknik total sampling.
Pengambilan data menggunakan kuesioner yang digunakan sebagai alat ukur.
Analisis data dengan uji chi square menggunakan metode yate’s correction.
Hasil Penelitian diperolehpengetahuan ibu nifas tentang efektifitas
kombinasi teknik marmet dan pijat oksitosin berpengetahuan kurang 7 responden (23,3%) berpengetahuan cukup 12
(40,0%) dan sisanya 11 responden (36,7%) berpengetahuan baik. Kelancaran
pengeluaran ASI, tidak lancar 14 responden (46,7%), lancar 16 responden
(43,3%). Hasil uji statistik menggunakan chi square test diperoleh hasilp value
(0, 046) < α (0,05) atau X2 hitung
(3,999) > X2 tabel (3, 84146), Ha diterima, ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas
Tentang Efektifitas Teknik Marmet dan Pijat Oksitosin dengan Kelancaran
Pengeluaran ASI di BPM Erwatun Desa Jambean Kidul Kecamatan Margorejo Kabupaten
Pati.
Kata Kunci: Pengetahuan, Teknik Marmet, Pijat Oksitosin, Kombinasi
Teknik Marmet dan Pijat Oksitosin, Kelancaran Pengeluaran ASI
Kode Jurnal: jpkebidanandd170040