HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN BIDAN TERHADAP PELAKSANAAN PERAWATAN LUKA EPISIOTOMI DI RSUD KOTA MAKASSAR
Abstract: Tingginya angka
kematian ibu di Indonesia, salah satunya disebabkan oleh infeksi akibat
episiotomi. Episiotomi adalah sebuah irisan bedah pada perineum untuk
memperbesar muara vagina yang dilakukan tepat sebelum keluarnya kepala bayi.
Penyebab terjadinya infeksi karena perawatan luka yang tidak maksimal. Fenomena
yang terjadi masih banyak perawat/ bidan yang melakukan perawatan luka
episiotomi tidak sesuai standar asuhan keperawatan, hal ini terjadi karena
kurangnya pengetahuan, dan ketrampilan dalam melakukan perawatan luka
episiotomi.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan bidan terhadap pelaksanaan perawatan luka episiotomi di RSUD Kota
Makassar. Design penelitian digunakan Deskriptif analitik dengan pendekatan
Cross Sectional. Populasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah Bidan yang
bekerja di ruang perawatan PNC RSUD Kota Makassar. Sampel dalam penelitian ini
sebanyak 31 responden dan tehnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Total Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Kuisioner
dan lembar observasi pelaksanaan perawatan luka episiotomi, program Microsoft excel dan program Statistical
Product And Service Solution (SPSS) versi 16.0 for windows. Analisis data mencakup
analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat pada
penelitian ini adalah Uji Chi Square (Fisher̢۪s Exact test) dengan tingkat
kemaknaan p<0,05. Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan antara
pengetahuan dengan pelaksanaan perawatan luka episiotomi (p=0,001). Kesimpulan
dalam penelitian ini adanya hubungan antara pengetahuan terhadap pelaksanaan
perawatan luka episiotomi di RSUD Kota Makassar
Kata Kunci: Pengetahuan bidan,
Luka Episiotomi
Penulis: Fence Ishak Hinadaka
Eddyman W Ferial Suhartatik
Kode Jurnal: jpkebidanandd170096