HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP KUALITAS HIDUP LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WARGA TAMA INDRALAYA
ABSTRAK: Berdasarkan laporan
Departemen Kesehatan tahun 2007, seiring dengan meningkatnya UHH, maka populasi
penduduk lansia juga mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan
populasipenduduk lansia ini tentunya menjadi tantangan besar dalam masalah
kesehatan dan gizi. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui hubungan status
gizi terhadap kualitas hidup lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Warga Tama
Indralaya
Metode: Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional.
Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling, jumlah sampel 62
responden lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Warga Tama Indralaya.
Pengumpulan data dilakukan pada bulan September 2016. Analisis data yang
dilakukan adalah univariat, bivariat dan multivariat dengan menggunakan uji
statistik chi-square dan regresi logistic ganda.
Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian pada lansia di Panti
Sosial Tresna Werdha Warga Tama Indralaya diketahui secara statistik status
gizi paling dominan berhubungan dengan kualitas hidup (pvalue=0,004;
OR=20,927). Variabel lainnya yang berhubungan adalah umur (p-value=0,005;
OR=5,182),jenis kelamin (p-value=0,003; OR=5,938), status pernikahan
(p-value=0,001; OR=6,861) dan penyakit rematik (p-value=0,001; OR=6,750)
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa status gizi merupakan faktor yang
dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia di Panti Tresna Werdha Warga Tama
Indralaya. Rekomendasi bagi petugas kesehatan kesehatan yang bertugas di Panti
Tresna Werdha Warga Tama Indralaya agar dapat melakukan penyuluhan dan sosialisasi
untuk meningkatkan pengetahuan lansia mengenai gizi.
Kata Kunci: Status gizi,
kualitas hidup, lansia
Penulis: Maulida Aulia, Anita
Rahmiwati, Rico Januar Sitorus
Kode Jurnal: jpkesmasdd170226