Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Infeksi Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar


Abstract: Gizi merupakan salah satu faktor penentu kualitas sumber daya manusia. Masalah gizi tidak hanya dipengaruhi oleh kurangnya asupan makanan, akan tetapi juga dipengaruhi oleh infeksi, salah satunya adalah infeksi kecacingan. Siklus hidup cacing dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kondisi sanitasi lingkungan, perilaku personal hygiene, serta kondisi sosio ekonomi demografi daerah sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan rumah terhadap kejadian infeksi kecacingan pada anak sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan teknik observasional dengan rancangan cross sectional, pada populasi anak sekolah dasar kelas 1 sampai kelas 5 di SD Barengan Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali. Data kecacingan pada anak diperoleh dengan pengambilan sampel feses dan diperiksa menggunakan metode formol ether concentration di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Data sanitasi lingkungan rumah diperoleh dengan questioner dengan metode observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kejadian infeksi kecacingan pada anak sekolah dasar di SD Barengan adalah 40,21%. Jenis lantai, ketersediaan air bersih, kepemilikan tempat sampah, dan sarana pembuangan air limbah berhubungan dengan kejadian infeksi kecacingan. Kepemilikan jamban tidak berhubungan dengan kejadian infeksi kecacingan pada anak sekolah dasar. Sanitasi lingkungan rumah berhubungan dengan kejadian infeksi kecacingan pada anak sekolah dasar.
Keywords: Anak sekolah dasar; infeksi kecacingan; sanitasi lingkungan rumah
Penulis: Umi Mahmudah
Kode Jurnal: jpkesmasdd170412

Artikel Terkait :