Hubungan Perilaku 3M Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu
Abstrak: Penyakit Demam
Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia
yang jumlah penderitanya cenderung meningkat dan penyebarannya semakin luas.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan perilaku mengurus, menutup,
dan mengubur (3M) dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Lingkar Barat
Kota Bengkulu. Jenis penelitin ini adalah Survei Analitik dengan menggunakan
desain penelitian Case Control. Populasi kasus dalam penelitian ini adalah 52
Kepala Keluarga (KK) yang memiliki anggota kepala keluarga yang menderita DBD.
Populasi kontrol dalam penelitian ini adalah Kepala Kelurga (KK) yang anggota
keluarganya tidak menderita DBD yang ada di wilayah kerja Puskesmas Lingkar
Barat Kota Bengkulu yaitu sebanyak 2.902 KK. Sampel kasus dalam penelitian ini
sebanyak 52 KK yang menderita DBD dan 52 KK yang tidak menderita DBD. Cara
pengambilan sampel pada kelompok kasus menggunakan cara total sampling dan pada
kelompok kontrol adalah simple random sampling. Data yang digunakan adalah data
primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara secara langsung,
dengan cara menyebarkan koesiuner kepada Kepala Keluarga (KK). Data sekunder
diperoleh dari Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu yaitu data DBD yang
diperoleh dari laporan tahunan dari Puskesmas Lingkar Barat. Analisis data
dilakukan secara univariat dan bivariat. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
digunakan uji Statistik Chi-Square (χ²). Hasil dari analisis bivariat
menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara perilaku 3M dengan kejadian
Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota
Bengkulu dengan nilai OR = (8,222).
Kata Kunci: Perilaku 3M,
Kejadian Demam Berdarah Dengue
Penulis: Suryani, Diyana
Oktavia Sari
Kode Jurnal: jpkesmasdd170384