HUBUNGAN PENYAKIT GIGI DAN MULUT DENGAN KUALITAS HIDUP ANAK DI KECAMATAN TALAWAAN KABUPATEN MINAHASA UTARA


Abstrak: Kesehatan gigi dan mulut memegang peranan penting dalam hidup seseorang untuk mendapatkan kesehatan umum yang baik. Penyakit mulut dapat menyebabkan rasa sakit, penderitaan, hambatan psikologis dan deprivasi sosial, yang sangat merugikan baik individu maupun masyarakat termasuk didalamnya adalah anak­anak. Anak usia sekolah merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penyakit gigi dan mulut dengan kualitas hidup anak. Jenis Penelitian adalah cross­sectional di Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara. Teknik pengambilan sampelmenggunakan convenience sampling. Analisis data secara univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji korelasi pearson. Hasilunivariat diperoleh rata­rata karies gigi dengan indeks PUFA adalah 0,77, sedangkan rata­rata karies gigi dengan Calculus Index (CI) adalah 0,75. Rata­rata indeks PUFA dari subjek yang orang tuanya bekerja secara non formal lebih tinggi (0,88) dibandingkan dengan subjek yang orang tuanya bekerja secara formal (0,76). Hasil analisis bivariat diperoleh hubungan bermakna antara karies gigi dengan kualitas hidup anak indek PUFA (r=­0,418, p=0,000) dan Calculus Index (r=­0,158, p=0,091). Semakin baik status kesehatan gigi anak maka kualitas hidup anak juga baik. Oleh karena itu disarankan memperhatikan status kesehatan gigi dan mulut anak agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
Kata Kunci: Karang gigi, Karies gigi, Kualitas hidup, Penyakit gigi
Penulis: Youla Karamoy
Kode Jurnal: jpkesmasdd170245

Artikel Terkait :