HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PERSONAL HYGIENE DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 15 SEMARANG


Abstract: Kebersihan perseorangan atau Personal Hygiene merupakan suatu tindakan untuk memelihara kebersihan seseorang untuk menjaga kesejahteraan fisik dan psikis. Salah satu dampak dari kurangnya menjaga Personal Hygiene adalah terjadinya keputihan. Sebanyak 75% wanita di Indonesia pernah mengalami keputihan minimal satu kali dalam hidupnya dan 45% diantaranya mengalami keputihan sebanyak dua kali atau lebih. Di mana ditunjukkan jumlah yang dilayani dalam program kesehatan reproduksi terdapat 29,8% mengalami kejadian keputihan pada remaja putri. Tujuan: Mengetahui Hubungan Pengetahuan Tentang Personal Hygiene Dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Pada Remaja Putri Di SMAN 15 Semarang. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Popalasi dalam penelitian ini adalah remaja putri sebanyak 180 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 124 orang, dengan tehnik pengambilan sampel yanng digunakan adalah metode proportionate random sampling. Hasil: Remaja putri di SMAN 15 Semarang sebagian besar memiliki pengetahuan kurang sebanyak 100 responsen (80,6%) dan pengetahuan cukup sebanyak 24 responden (19,4%). Sementara perilaku remaja putri sebagian besar memiliki perilaku kurang baik sebanyak 97 responden (72,8%) dan perilaku baik sebanyak 27 responden (21,8%). Sehingga ada hubungan antara pengetahuan tentang Personal Hygiene dengan perilaku pencegahan keputihan. Saran: Pihak sekolah hendaknya memasukkan personal hygiene yang tepat ke dalam kurikulum pelajaran muatan lokal pendidikan kesehatan reproduksi atau sebagai materi pelajaran ekstra sehingga semua siswi mendapatkan pengetahuan yang sama sehingga diharapkan dapat menurunkan angka resiko terjadinya masalah kesehatan bagi remaja putri / para siswi.
Kata Kunci: Pengetahuan Personal Hygiene; Perilaku Pencegahan; Keputihan
Penulis: Rose Nurhudariani
Kode Jurnal: jpkebidanandd170167

Artikel Terkait :