HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP DALAM MEMILIH METODE AMENOREA LAKTASI PADA IBU NIFAS DI UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK UTARA TAHUN 2017
Abstract: Penggunaan
kontrasepsi alamiah Metode Amenorea Laktasi (MAL) secara tidak langsung
memberikan dampak pengurangan resiko kematian ibu akibat perdarahan pasca
persalinan. Tidak terdapat data yang menunjukkan jumlah pengguna kontrasepsi
MAL di kota Pontianak oleh karena itu, maka jumlah penggunanya dapat diukur
dari jumlah ibu yang memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Data yang diperoleh
dari UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara menunjukkan jumlah persentase
cakupan ASI mencapai 14,06% dan setelah diberikan pertanyaan pada 10 orang ibu
nifas yang mana merupakan calon pengguna kontrasepsi pasca persalinan rata-rata
6 orang (60%) tidak mengetahui tentang metode amenorea laktasi itu sendiri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan
dengan sikap dalam memilih metode amenorea laktasi pada Ibu nifas di UPTD
Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara tahun 2017. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study, dengan
jumlah sampel sebanyak 34 orang responden yaitu ibu nifas yang bersalin di UPTD
Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara. Hasil penelitian analisa univariat
menunjukkan bahwa sebagian dari responden yaitu sebanyak 16 orang (47%)
berpengetahuan kurang dan sebagian kecil dari responden yaitu sebanyak 7 orang
(21%) berpengetahuan baik tentang metode amenorea laktasi serta sebagian besar
dari responden yaitu sebanyak 23 orang (74%) mempunyai sikap tidak memilih
metode amenorea laktasi. Sedangkan hasil dari analisa bivariat menunjukkan
bahwa dengan derajat kebebasan yang didapat yaitu 2 dan taraf signifikansinya
yaitu 5% (0,05) maka nilai X2 tabel adalah 5,991 sehingga X2 hitung (9,3) ≥ X2
tabel (5,991) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan bahwa ada hubungan
yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap dalam memilih metode amenorea
laktasi pada ibu nifas di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara tahun 2017.
Disarankan bagi instansi tempat penelitian agar dapat meningkatkan pelayanan
Keluarga Berencana (KB) khususnya metode amenorea laktasi pada ibu nifas
sehingga metode kontrasepsi alamiah termasuk MAL dapat digunakan dengan tepat
dan efektif.
Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Nifas, Metode Amenorea Laktasi
Penulis: Elise Putri, Melyani
Kode Jurnal: jpkebidanandd170135