HUBUNGAN PEKERJAAN DI PABRIK ROKOK DANPERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT IBU TERHADAP KEMATIAN BAYI
ABSTRACT: Angka Kematian Bayi
(AKB) di Indonesia cenderung meningkat.Faktor risiko masa neonatal umumnya
disebabkan oleh kejadian pranatal, intranatal, dan tepat setelah lahir,
sedangkan masa pascaneonatal dipengaruhi oleh lingkungan bayi.Salah satu upaya
untuk menurunkan AKB adalah tindakan preventif terhadap faktor risiko kematian
bayi tersebut.Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan pekerjaan di
pabrik rokok dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) ibu terhadap kematian
bayi.Rancangan penelitian menggunakan analitik komparatif dengan pendekatan
kasus kontrol.Subjek penelitian adalah 60 ibu yang bayinya meninggal sebagai
kelompok kasus dan 60 ibu yang bayinya sudah berulang tahun pada saat dilakukan
penelitian sebagai kelompok kontrol.Karakteristik demografi dan indikator PHBS
ibu diketahui menggunakan kuesioner.Analisis statistik menggunakan uji chi
kuadrat.Hasil penelitian tidak terdapat hubungan bermakna antara pekerjaan di
Pabrik Rokok dan PHBS ibu terhadap kematian bayi (p>0,05). Interaksi antara
pekerjaan di Pabrik Rokok dan sikap positif mengenai PHBS merupakan faktor
risiko paling dominan terhadap kematian bayi dengan OR 2,80 (IK
95%=0,64–13,07).Simpulan tidak terdapat hubungan pekerjaan di Pabrik Rokok dan
PHBS ibu terhadap kematian bayi. Ibu yang bekerja di Pabrik Rokok dan memiliki
sikap positif mengenai PHBS merupakan faktor risiko terjadinya Bayi Berat Lahir
Rendah (BBLR), asfiksia neonatorum, kelainan kongeital, infeksi, dan diare
sebagai penyebab langsung kematian bayi.
KEYWORDS: Kematian bayi;
pekerjaan di pabrik rokok; PHBS ibu
Penulis: Lailatul
Mustaghfiroh, Jusuf Effendi, Farid Husin, Firman Wirakusumah, Elsa Setiawati,
Alil Usman
Kode Jurnal: jpkebidanandd140376