HUBUNGAN MENSTRUASI DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWI D3 KEBIDANAN


Abstrak: Masalah gizi di Idonesia yang masih perlu mendapat perhatian secara sungguh-sungguh dari semua pihak antara lain: kurangnya vitamin A, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), anemia gizi besi(AGB), dan gangguan pertumbuahn. Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar Hb pada remaja putri yaitukehilangan darah yang disebabkan oleh perdarahan menstruasi, kurangnya zat besi dalam makanan yang dikonsumsi, penyakit yang kronis, pola hidup remaja putri berubah dari yang semula serba teratur menjadi kurang teratur, ketidakseimbangan antara asupan gizi dan aktifitas yang dilakukan. Kekurangan kadar Hb merupakan penyebab anemia. Malas, sering mengantuk dan lemas merupakan salah dampak dari kadar Hb yang rendah. Seorang siswa yang mengalami anemia, kurang termotivasi untuk belajar sehingga kurang  bisa menghasilkan prestasi yang tinggi. Desain penelitian menggunakan metode analitik korelasional dengan pendekatan crosseksional. Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh mahasiswi D3 Kebidanan semester 2 tahun ajaran 2015–2016. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakansimple random samplig. Kuesioner yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar adalah kuesioner yang sudah tervalidasi diambil dari A Manual for the Use of the Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ) oleh Pintrich et.al berjumlah 30 butir soal. Data hubungan menstruasi dengan motivasibelajar menggunakan uji Chi Square dengan hasil terdapat hubungan menstruasi dengan motivasi belajar dengan p=0,003 (p<0,05). Hubungan kadar Hb dengan motivasi belajar dianalisa menggunakan uji Spearman Rank Test dengan hasil terdapat hubungan antara kadar Hb dengan motivasi belajar p=0,036 (p<0,05)
Kata kunci: menstruasi, Hb, motivasi belajar
Penulis: Esty Puji Rahayu
Kode Jurnal: jpkebidanandd170211

Artikel Terkait :