HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN INTENSITAS NYERI PADA PERSALINAN KALA I DI BPM “B” BUKITTINGGI TAHUN 2015
ABSTRAK: Dalam bidang
kesehatan nyeri persalinan bukanlah hal baru yang dikenal sekarang, namun sejak
zaman dahulu. Nyeri yang dihadapi wanita dalam persalinannya berbeda-beda
antara satu wanita dengan wanita lainnya, karena nyeri tersebut berbentuk
subyektif, yang mana tergantung pada ambang nyeri seseorang. Tujuan penelitian
ini adalah Hubungan Komunikasi Terapeutik Dengan Intensitas Nyeri Pada
Persalinan Kala I di BPM “B” Bukittinggi tahun 2015.
Jenis penelitian ini adalah Jenis penelitian ini adalah analitik dengan
endekatan yang digunakan yatu cross sectional. Pengumpulan data dalam 2 bentuk
yaitu lembar observasi untuk melihat komunikasi terapeutik dan yang kedua
lembar observasi untuk melihat intensitas nyeri. Penelitian ini dilakukan
selama 24 hari yaitu mulai tanggal 26 agustus sampai tanggal 18 september 2015
dengan jumlah responden sebanyak 30 orang yang memenuhi kriteria sampel dan
telah bersedia menjadi responden penelitian.
Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (60%) responden telah
mendapatkan pelayanan komunikasi terapeutik dari bidan. Sebagaian besar (50%)
responden mengalami nyeri ringan dalammenjalani kala I.Terdapat hubungan yang
signifikan antara komunikasi terapeutikdengan intensitas nyeri pada ibu
bersalin kala I. Setelah dilakukan. Diharapkan kepada bidan untuk
mengaplikasikan lagi dalam memberikan komunikasi terapeutik yang efektif bagi
ibu bersalin khususnya dalam pengurangan nyeri persalinan..
Kata Kunci: Komunikasi
terapautik, dan intensitas nyeri
Penulis: Rulfia Desi Maria
Kode Jurnal: jpkebidanandd160460