HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL DAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU AKTIVITAS SEKSUAL BERISIKO KEHAMILAN TIDAK DI INGINKAN PADA REMAJA SMA DI KOTA BOGOR


ABSTRAK: Seks pra nikah pada remaja dapat berisiko terjadinya Kehamilan yang tidak diinginkan. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kehamilan remajapada kelompok usia 15–19 tahun mencapai 48 dari 1.000 kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk menganalisis hubungan faktor sosial dan kontrol diri dengan perilaku aktivitas seksual berisiko kehamilan tidak diinginkan pada remaja SMA di Kota Bogor.
Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja SMA di kota Bogor. Jumlah sampel sebanyak 120 orang, teknik pengambilan sampel denganmultistage random sampling. Analis data dengan menggunakan uji Chi-square (x²)Hasil penelitian terdapat hubungan antara faktor sosial dan faktor kontrol diri dengan aktivitas seksual berisiko kehamilan tidak diinginkan pada remaja SMA di Kota Bogor.
Kesimpulan terdapat hubungan antara faktor sosial dan faktor kontrol diri dengan aktivitas seksual berisiko kehamilan tidak diinginkan pada remaja. Saran bagi orang tua meningkatkankomunikasi dengan anak remaja. Bagi sekolah agar memberikan pengetahuan kesehatan reproduksiremaja dan meningkatkan kegiatan keagamaan disekolah, kegiatan-kegiatan ektrakulikuler untuk menyalurkan bakat remaja sehingga dapat mengurangi pergaulan diluar sekolah.
Kata kunci: Perilaku seksual, remaja
Penulis: Sinta Nuryati, Dedes Fitria
Kode Jurnal: jpkebidanandd170474

Artikel Terkait :