Hubungan Faktor Ibu dengan Kejadian Asfiksia di RSUD Kota Bogor


ABSTRAK: Asfiksia adalah keadaan bayi baru lahir yang mengalami gagal bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir. Kondisi tersebut bisa disebabkan karena faktor ibu yang terdiri dari umur, hipertensi dalam kehamilan, anemia, perdarahan ante partum dan paritas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor ibu yang terdiri dari umur, hipertensi dalam kehamilan, anemia, peerdarahan ante partum dan paritas dengan kejadian asfiksia di RSUD Kota Bogor. Jenis         penelitian  observasional analitik dengan menggunakan  rancangan  studi dokumentasi. Subyek penelitian adalah ibu yang bersalin di RSUD Kota Bogor . Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 50 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data dengan Chy Square. Hasil  analisis  didapatkan  bahwa  tidak terdapat hubungan  bermakna antara umur dengan  nilai  asfiksia   dengan p value 0,893,  hipertensi dalam kehamilan dengan asfiksia dengan p value 1,000, anemia dengan asfiksia dengan p value 1,000, perdarahan ante partum dengan asfiksia dengan p value 0,442, paritas dengan asfiksia dengan p value 0,140. Kesimpulan pada penelitian ini tidak terdapat   hubungan  yangbermakna  antara faktor ibu yang terdiri dari umur, hipertensi dalam kehamilan, anemia, perdarahan ante partum dan paritas dengan kejadian asfiksia di RSUD Kota Bogor.
Kata kunci: Faktor Ibu , Asfiksia
Penulis: Sri Wahyuni, Fauzia
Kode Jurnal: jpkebidanandd170021

Artikel Terkait :